Berikut adalah gambar motherboard dengan komponen komponennya:
Pada gambar
diatas kita melihat beberapa soket dan port pada motherboard, mari kita
mengulas satu per satu nama dan fungsi dari port dan soket pada motherboard
tersebut.
- Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
- PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
- PCIe x16 Soket tempat kartu grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
- Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
- CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
- Fan Headers: Banyak komponen menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
- Soket Memory: Pada slot ini dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
- Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
- Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
- Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan kecepatan penuh.
- IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
- Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke komputer.
- Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus dan digantikan dengan soket PCI Express (PCIe).
- BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
- Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
- CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.
Tata letak
dari soket atau port yang terpasang pada berbagai jenis motherboard berbeda,
sehingga anda tidak harus menghapal tata letak soket ataupun port yang ada pada
contoh gambar diatas, tetapi anda dapat melihat bentuk dari port atau soket
yang ada untuk disamakan pada motherboard yang anda miliki.
Jenis port
Rear Panel
Selain dari
yang tampak pada motherboard, bila telah dipasang pada chasing, maka dibagian
belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port dan soket seperti ditunjukkan
pada gambar dibawah ini :
1. Port paralel (LPT1 atau LPT2) ; Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh
peralatannya adalah printer dan scanner.
2. Port Serial (Com 1, Com 2) ; Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
3. Port AT/PS2 ; Umumnya digunakan
untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
4. Port USB (Universal serial bus) ;
Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer
USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
5. Port VGA ; Port yang berhubungan
langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan
chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot
AGP.apabila didalam motherboard belum terdapat port VGA maka harus menambah VGA
Card.
6. Port Audio ; Port yang berhubungan
langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon.
Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
7. Port LAN ; Port yang dihubungkan
dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini
sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah
memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.
Macam Macam Slot yang Digunakan Pada Motherboard
Slot
adalah komponen bagian dalam komputer yang sudah terpasang pada
motherboard. Slot ini berguna sebagai tempat untuk meletakkan atau memasang
peralatan tambahan bagi komputer Anda. Slot menurut kebutuhan dan kemampuannya
telah dibeda-bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem itu sendiri.
Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk, kecepatan, dan fasilitas yang dimilikinya.
Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan mempengaruhi harga
dan kinerja dari sistem itu sendiri.
Berikut ini
adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :
Gambar Slot ISA
Slot ISA merupakan slot tertua. Jarang lagi ditemukan pada mobo Pentium 3 dan tidak lagi ada pada mobo Pentium 4 keatas.
Slot ISA merupakan slot tertua. Jarang lagi ditemukan pada mobo Pentium 3 dan tidak lagi ada pada mobo Pentium 4 keatas.
Slot ini adalah
yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil
dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286
sampai saat ini.
Jika Anda
melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang
paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu
tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.
8-bit ISA
memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai
saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate
2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card
yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka
slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
PCI Slot
sebenarnya dapat juga digunakan untuk menempatkan berbagai kartu yang lain
(misalnya TV Card, Network Card, Sound Card) disamping kita menggunakannya
untuk Graphics Card. Untuk setiap motherboard, biasanya punya PCI Slot yang
banyak. Namun slot ini tidak dianjurkan untuk penggunaan Graphics Card karena
kelajuaan pengiriman datanya yang kurang dibandingkan slot-slot Graphics Card
yang lain. Hanya menggunakannya untuk tujuan tips atau jika tidak pilihan lain
saja.
EISA
(Enhanced Industry Standard Architecture)
Gambar Slot EISA
EISA lebih
banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja
diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA
memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani
kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung
slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan
dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
MCA (Micro Channel Architecture)
Gambar Slot MCA
Slot ini
pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki
keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA
tidak dapat dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis
mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan
konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan
mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah
menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
VESA (Video Electronics Standard Association)
Gambar Slot VESA
Sesuai
dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang
membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki
oleh VESA sendiri
adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot
tambahan di belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4
inci dari ISA slot
PCI
(Peripheral Component Interconnect)
Gambar Slot PCI
PCI
dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang
menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi
lainnya berbeda.
Pada PCI,
Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat
melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug
and Play mulai diperkenalkan.
AGP
(Accelerated Graphics Port)
Gambar Slot AGP
Merupakan
tipe interface lama yang menggunakan jenis parallel. Slot AGP berguna untuk
menancapkan kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan slo ISA, slot VESA dan
PCI yng sebelumnya digunakan. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan slot PCI, tapi
memiliki kemampuan yang lebih baik. Secara fisik, logis dan secara elektronik,
AGP bersifat independen dari PCI. tidak seperti slot PCI yang dalam sebuah
sistem bisa terdapat beberapa slot, AGP hanya boleh terdapat satu saja dalam
sebuah sistem.
AGP mempunyai beberapa spesifikasi, yaitu :
- 66 MHz (AGP 1x) = 266 Mbyte per detik
- 133 MHz (AGP 2x) = 533 Mbyte per detik
- 266 MHz (AGP 4x) = 1066 Mbyte per detik
- 533 Mhz (AGP 8x) = 2133 Mbyte per detik
Slot AGP sekarang mulai ditinggalkan dengan adanya slot yang lebih canggih yaitu PCI-E yang memiliki kecepatan lebih.
PCI Express
AGP mempunyai beberapa spesifikasi, yaitu :
- 66 MHz (AGP 1x) = 266 Mbyte per detik
- 133 MHz (AGP 2x) = 533 Mbyte per detik
- 266 MHz (AGP 4x) = 1066 Mbyte per detik
- 533 Mhz (AGP 8x) = 2133 Mbyte per detik
Slot AGP sekarang mulai ditinggalkan dengan adanya slot yang lebih canggih yaitu PCI-E yang memiliki kecepatan lebih.
PCI Express
PCI Express merupakan slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
berikut adalah daftar PCI Ex
PCI-ex 1x mempunyai kecepatan max. 250 MB/s
PCI-ex 2x 500 MB/s
PCI-ex 4x 1000 MB/s
PCI-ex 8x 2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s
PCI-ex 32x 8000 MB/s
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya, yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.
PCMCIA
tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan
sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory. Tipe ini paling sering terdapat
pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya
berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal
(10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya
jika Anda memiliki slot PCMCIA tipe
3, Anda
dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan
ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk
menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan
memory address.
Pengenalan
motherboard
Motherboard atau istilah lainnya
mainboard/Mobo merupakan salah satu perangkat keras yang penting pada komputer.
Mobo sendiri berbentuk seperti papan, dimana komponen-komponen penting lainnya
terpasang di dalamnya. Sama halnya hardware lainnya, mobo terus berevolusi
sesuai perkembangan teknologi dan selalu menyesuaikan slot pada hardware yang
kompetible dengannya.
Mobo terlahir pada tahun 1977 dari perusahaan yang sangat terkenal, Apple. Digunakan untuk produknya sendiri yaitu apple II. Awal mulanya mobo bukanlah suatu papan yang kecil, setiap komponen (seperti RAM, VGA dan semacamnya) dihubungkan dengan kabel-kabel yang sangat rumit. Namun setelah melalui beberapa generasi, mobo lebih kecil dan canggih. Sebuah mobo mempunyai bagian yang sangat penting yaitu Chipset, yang merupakan IC untuk mengatur sistem pada hardware lainnya.
Mobo terlahir pada tahun 1977 dari perusahaan yang sangat terkenal, Apple. Digunakan untuk produknya sendiri yaitu apple II. Awal mulanya mobo bukanlah suatu papan yang kecil, setiap komponen (seperti RAM, VGA dan semacamnya) dihubungkan dengan kabel-kabel yang sangat rumit. Namun setelah melalui beberapa generasi, mobo lebih kecil dan canggih. Sebuah mobo mempunyai bagian yang sangat penting yaitu Chipset, yang merupakan IC untuk mengatur sistem pada hardware lainnya.
Sebelum
merakit komputer, Anda harus mengenali layout motherboard terlebih dahulu.
Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat berbagai perangkat CPU.
Kenalilah layout motherboard berkelas Pentium, sebagai salah satu jenis
motherboard yang banyak digunakan konsumen di Indonesia saat ini. Berikut
penjelasannya :
1. Slot Memori
Slot Memori digunakan untuk meletakkan memori. Pada mumnya, motherboard memiliki dua tipe slot memori, yaitu SIMM dan DIMM. Tipe slot SIMM terdiri dari 30 atau 72 pin, mendukung jenis FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out). Sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari 168 pin, mendukung SDRAM (Synchronous Dynamic RAM).
2. Chip Bios
Chip Bios adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan chip dipasang stiker yang menyatakan merek BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS, Phoenix BIOS.
3. Chipset
Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah “VIA”, “TXPro”, “Intel”, “VXPro,”, “SIS”, dan sebagainya. Untuk mengenali merek tersebut, bacalah tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.
4. Socket
Socket adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap kelas prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas Pentium menggunakan socket 7/8, prosesor kelas Pentium II menggunakan slot 1, prosesor kelas Pentium III menggunakan socket 370, dan prosesor kelas Pentium 4 menggunakan socket 423 atau 478.
5. Konektor IDE
Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-ROM. Pada umumnya, motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu : Primary IDE, dan Secondary IDE.
6. Konektor Pararel
Konektor Parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.
7. Konektor FDD
Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.
8. Konektor Power
1. Slot Memori
Slot Memori digunakan untuk meletakkan memori. Pada mumnya, motherboard memiliki dua tipe slot memori, yaitu SIMM dan DIMM. Tipe slot SIMM terdiri dari 30 atau 72 pin, mendukung jenis FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out). Sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari 168 pin, mendukung SDRAM (Synchronous Dynamic RAM).
2. Chip Bios
Chip Bios adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan chip dipasang stiker yang menyatakan merek BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS, Phoenix BIOS.
3. Chipset
Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah “VIA”, “TXPro”, “Intel”, “VXPro,”, “SIS”, dan sebagainya. Untuk mengenali merek tersebut, bacalah tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.
4. Socket
Socket adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap kelas prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas Pentium menggunakan socket 7/8, prosesor kelas Pentium II menggunakan slot 1, prosesor kelas Pentium III menggunakan socket 370, dan prosesor kelas Pentium 4 menggunakan socket 423 atau 478.
5. Konektor IDE
Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-ROM. Pada umumnya, motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu : Primary IDE, dan Secondary IDE.
6. Konektor Pararel
Konektor Parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.
7. Konektor FDD
Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.
8. Konektor Power
Konektor power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer
11. Slot PCI
Slot card PCI adalah slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, sound card berjenis PCI.
12. Slot EISA / ISA
Slot card EISA/ISA slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, sound card berjenis EISA/ISA. Beberapa tipe slot EISA/ISA pada motherboard diantaranya : ISA 8 bit, ISA 16 bit, EISA.
Selain slot card PCI dan EISA/ISA, terdapat satu jenis slot yaitu slot AGP, digunakan untuk card jenis AGP. Kinerja paling cepat ditunjukkan oleh slot AGP, selanjutnya slot PCI Jan slot EISA. Sedangkan slot ISA kinerjanya paling lambat.
13. Baterai
Baterai berfungsi menjalankan RTC (Real Time Clock), juga nenjaga isi CMOS, seperti password. Apabila Anda lupa iata kunci untuk password Anda, cabutlah baterai tersebut, iemudian pasanglah kembali. Password Anda akan hilang.
Pada motherboard baru terdapat layout tambahan yang perlu knda ketahui. Lihatlah gambar di bawah ini :
14. Port Mouse PS/2
Port mouse PS/2 adalah port yang digunakan untuk mouse jenis PS/2. Port mouse ini biasanya berdampingan dengan port keyboard. Anda dapat membedakan kedua port tersebut dengan memperhatikan warna dari masing-masing port. Port mouse PS/2 biasanya berwarna hijau, sedangkan port keyboard PS/2 berwarna ungu.
15. Port Keyboard PS/2
Port keyboard PS/2 adalah port yang digunakan untuk keyboard jenis PS/2.
16. Port USB 0 & 1
Port USB 0 & 1 adalah port yang menawarkan cara yang lebih baik untuk menghubungkan perangkat USB seperti mouse, keyboard, printer, scanner, kamera digital dengan komputer. Perangkat yang menggunakan port ini mampu berkomunikasi lebih cepat dan dapat langsung dipasang tanpa harus me-restart komputer.
17. COM 1&2
COM 1 & 2 sama dengan konektor serial seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial, yaitu serial 1 (COM1) dan serial 2 (COM2). Conektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.
18. Konektor Parallel
Konektor parallel yaitu konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.
19. Speaker, Line In & Mic
Speaker, line in, dan mic adalah tiga buah port suara yang terintegrasi atau menyatu dengan motherboard.
20. Konektor Joystick
Konektor joystick adalah konektor untuk memasang perangkat joystick. Perangkat ini merupakan perangkat tambahan terutama digunakan untuk mendukung berbagai permainan (game) pada komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar