Sabtu, 16 Mei 2015

Proses Media Dan Penyimpanan BIOS



     BIOS merupakan sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasesable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat digunakan untuk mengontrol hardware yang terpasang dalam sebuah komputer. 
 


·     Cara setting BIOS :
      

  • Quick Power on Self Test pilihlah Enabled. Proses ini adalah proses pemeriksaan        komponen-komponen PC. Jika kita pilih Disabled maka proses akan di lakukan lebih lama.

  • Boot Virus Detection pilihlah Disabled. Fungsi ini tidak banyak gunanya, karena tidak mempunyai perlindungan terhadap serangan virus.
  • Internal dan External Cache pilih Enabled. Cache Internal dan External berfungsi sebagai buffer data cepat antara CPU dan RAM Port ide yang tidak terpakai pilihlah disabled.

  • AGP Aperture size digunakan untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP. Pilihlah setengah dari jumlah Ram yang anda miliki.

  • AGP fast write pilih enabled. Fungsi ini akan mempercepat pengoperasian software yang menggunakan game 3D.

  • Boot sequence digunakan untuk menentukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Agar cepat pilihlah booting dari harddisk.

  • Boot up Floppy Seek pilihlah Disabled. Karena floppy drive sekarang sudah jarang digunakan. Hal ini juga dapat mempercepat proses booting.


Pengenalan Jenis Beep Code
AMI BIOS

·         1 beep pendek : DRAM gagal menrefresh
·         2 beep pendek : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity
·         3 beep pendek : BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
·         4 beep pendek : Timer pada sistem gagal bekerja
·         5 beep pendek : Motherboard tidak dapat menjalankan processor
·         7 beep pendek : Video mode error

AWARD BIOS

·         1 beep pendek : PC Dalam keadaan baik
·         1 beep panjang : Problem dimemori
·         1 beep panjang 2 beep pendek : Kerusakan dimodul DRAM Parity
·         1 beep panjang 3 beep pendek : Kerusakan dibagian VGA

PHOENIX BIOS
·         1-1-4-1: Kesalahan cache (Level 2)
·         1-2-2-3 : ROM BIOS Checksum
·         1x-2x-1 : Kemungkinan masalah ada di Motherboard rusak.
·         1x-3x-1 : Kemungkinan Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
·         3x-1x-1 : Kemungkinan masalah ada di Motherboard.
·         3x-3x-4 : Video card rusak atau tidak terpasang dengan benar
·         2-1-2-3 : ROM pemberitahukan hak cipta
·         1-2-1 : Motherboard rusak
·         Beep 1-3-1 : Masalah RAM,RAM tidak terpasang dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar